Banyak komentar yang masuk menanggapi tulisan gue ini, kebanyakan mereka membela Konami. Ada yang bilang jangan samakan versi beta dengan final lah, ada yang bilang bersyukur aja lah, sampai ada yang pakai perumpamaan begini, jangan samakan tepung dengan tepung yang sudah jadi kue. Buat gue ini benar-benar lucu dan jadi hiburan tersendiri, nggak tahu deh buat loe-loe semua.
Sebenarnya loe semua itu tahu arti dari kata "beta" nggak sih? Kalau nggak tahu, nih gue kasih ilmunya. Sebuah program yang bagus dan punya nama itu biasanya sebelum merilis versi final, pihak pembuat akan merilis programnya dengan embel-embel di belakangnya, minsalnya "beta". Singkat cerita, istilah “beta” mengacu pada produk yang sedang dalam tahap pengembangan. Mungkin perbandingannya seperti siklus hidup serangga, yang biasanya berjalan melalui beberapa tahapan yaitu telur, larva, pupa dan dewasa. Sebagai produk yang berkembang, mereka juga mengalami siklus yang sama yaitu, pre-alpha, alpha, beta, dan kandidat rilis.
Tidak perlu gue jelaskan apa itu pre-alpha, alpha dan kandidat rilis, loe bisa Googling sendiri. Tahap "beta" adalah ketika produk sudah dalam tahap apik dan siap dipasarkan. Bug sudah diperbaiki, fitur ditingkatkan atau dirubah untuk penggunaan yang maksimal, antarmuka dan grafis telah diperbaiki, dan masalah kinerja dioptimalkan. Meskipun pengujian beta adalah langkah ketiga dalam pengembangan produk, namun seringkali menjadi tahap yang terpanjang karena ada begitu banyak aspek yang harus diuji. Pada program 'beta", loe akan mendapatkan fitur yang lengkap, yang berarti bahwa segala sesuatunya dimaksudkan untuk menjadi produk akhir.
Jadi loe semua udah rada paham kan? Jadi jangan pikir versi beta ini tidak ada sangkut pautnya dengan versi final? Apalagi bilang, "Jangan samakan versi beta dengan versi final". Iya, gue nggak menyamakan semuanya, tapi ya itulah gambaran PES 2018 final. Lha namanya aja sama-sama PES 2018, cuma ketambahan embel-embel di belakangnya, mosok nggak boleh disama-samakan, kan aneh. Kalau tidak ada sangkut pautnya, terus tujuan Konami merilis versi beta ini buat apa? Mikir!
0 komentar
Posting Komentar